Cara Perkembangbiakan domba
Pertumbuhan
domba adalah pertambahan dalam bentuk dan berat jaringan-jaringan
pembangun, seperti urat daging, tulang otak, jantung dan semua jaringan tubuh
(kecuali jaringan lemak) serta alat-alat tubuh lainnya. Dalam istilah
pertumbuhan juga terdapat term pertumbuhan murni, yaitu penambahan dalam jumlah
protein dan zat-zat mineral, sedangkan pertambahan akibat penimbunan lemak atau
penimbunan air bukanlah pertumbuhan murni (Anggorodi, 1979). Dalam pertumbuhan
dan perkembangan kambing dan domba, pertumbuhan itu sendiri tidak sekadar
meningkatnya berat badan domba, tetapi juga menyebabkan konformasi oleh
perbedaan tingkat pertumbuhan komponen tubuh, dalam hal ini urat daging dari
karkas atau daging yang akan dikonsumsi manusia (Parakkasi, 1995).
Pertumbuhan dan perkembangan domba yang
baik sangat dipengaruhi oleh cara pemeliharaan, seperti pemberian makanan,
pengobatan dan juga pengaturan perkawinannya. Untuk menghasilkan domba yang
sehat dan baik perlu diperhatikan beberapa hal;
Bagi domba betina
dewasa hendaknya dikawinkan pertama kali pada umur 10-12 bulan, sedangkan
jantan muda dapat digunakan sebagai pemacek pertama kali pada umur 12 bulan.
Waktu yang baik untuk
mengawinkan kambing 12-18 jam setelah terlihat tanda pertama berahi. Dapat pula
dipakai pedoman seperti pada perkawinan ternak sapi.
Pemeriksaan
kebuntingan seperti pada ternak sapi. Kebuntin¬gan ternak domba sekitar 150
hari atau lima bulan.
Perlakuan pada anak
domba yang baru lahir: - Bersihkan lendir yang terdapat dalam hidungnya dengan
cara menggelitik dalam hidungnya dengan seutas jerami atau pegang kaki belakang
kemudian ayun-ayunkan dengan hati-hati - Biarkan induknya menjilat anaknya
sampai kering - Setelah anak lahir maka anak segera menyusu pada induknya.
Perkawinan kembali dapat
dilakukan setelah anaknya disapih, yaitu umur delapan minggu. Hal-hal tersebut
harus diperhatian agar domba dapat menghasilkan bibit yang baik. Bibit yang
baik adalah bibit yang sehat dan tidak mempunyai cacat dalam tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar